Kamis, 09 Januari 2014

Mengenal Prioritas Memperluas Medan Amal

”...Dan tolong-menolonglah dalam kebajikan dan takwa...”
(QS. Al-Maidah : 2)

Keberadaan LDK dalam konteks dakwah kampus, memegang peranan yang sangat penting. Meskipun LDK bukan merupakan satu-satunya sayap dakwah di kampus, LDK merupakan dapur sekaligus laboratorium dakwah yang utama di kampus. Dari LDK-lah strategi dakwah disusun dan dikembangkan hingga akhirnya dakwah dapat melebarkan sayapnya ke sektor-sektor lain yang ada di kampus.
Sudah menjadi kenyataan di lapangan bahwa kondisi LDK berbeda pada setiap kampus. Perbedaan tersebut mencakup medan dakwah, pengelolaan internal LDK, dan aktivitas yang dilakukan. Di kampus-kampus tertentu, ada yang sudah memiliki LDK yang relatif mapan dalam pengelolaan lembaga dan sudah memiliki lingkaran pengaruh yang cukup luas. Namun, di kampus-kampus lain, LDK yang ada baru didirikan, masih berkutat seputar legalisasi status sebagai unit kegiatan mahasiswa, dan masih harus berkonsentrasi menyiapkan kader-kader inti pendukung dakwah yang akan menopang kegiatannya.
Berdasarkan kenyataan tersebut, saling mendukung keberadaan antar LDK meski terletak di kampus yang berbeda, merupakan hal yang penting. Dengan dukungan tersebut diharapkan dapat terjadi percepatan di berbagai LDK, sehingga dakwah ini semakin semarak dan terselenggara secara profesional.
Sebagai langkah awal, perlu dibuat sebuah pendataan terhadap LDK-LDK untuk melihat kondisi masing-masing. Dari data yang dihasilkan, dibuat parameter-parameter untuk mengklasifikasikan LDK menurut tingkatan-tingkatan tertentu sesuai kondisi yang umum ditemui. Pengklasifikasian dalam levelisasi LDK dimaksudkan tidak lain untuk mempermudah formulasi dukungan yang paling dibutuhkan oleh sebuah LDK, sehingga peningkatan yang diharapkan terjadi pada LDK yang bersangkutan dapat lebih terukur dan terarah. Dengan kata lain, ada dua aspek yang dipertimbangkan,
1. Aspek Levelisasi LDK, dan
2. Aspek Titik Tekan Amal Tiap Level LDK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar